Penyebab rambut rontok pada wanita bermacam-macam. Bisa stres, radiasi, pemakaian obat-obat keras, ataupun keadaan setelah malahirkan.
Penyebab rambut rontok pada wanita yang lain adalah hormon, penyakit dalam kronis, penyakit jamur kulit, alergi, penyakit kulit kronis dan stres emosional. kalau kerontokan rambut terus berlanjut, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat. Dan yang disebut rambut rontok itu jika jumlah rambut lepas yang ada akarnya lebih dari 100 helai/hari.
Apakah anda mengetahui bahwa 1 dari 4 wanita; atau 25% dari populasi wanita mengalami kondisi rambut rontok yang memprihatinkan?
Jenis rambut rontok pada wanita dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
1. Alopecia Androgenic

Alopecia Androgenic adalah penyebab rambut rontok yang paling umum pada wanita, juga lelaki. Penyebab dari rambut rontok adalah genetis (keturunan) yang disebabkan oleh hormon Androgen. Hormon Androgen ini disebut juga DHT atau dihydrotestosterone. Hormon ini membuat folikel rambut menyusut menjadi tipis dan tidak dapat me-produksi rambut baru dengan baik.
Alopecia Androgenic adalah rambut rontok genetis yang paling umum dijumpai pada wanita dan lelaki
2. Alopecia Difusa

Adalah rambut rontok pada wanita yang disebabkan oleh obat-obatan atau vitamin dengan dosis tinggi. Contoh: obat kanker (chemotherapy, vitamin A, talium, dan retinoid). Kurangnya kelenjar tiroid, mengalami anemia (kurang darah) dan stress juga dapat menyebabkan rambut rontok pada wanita. Kehilangan dan penipisan rambut biasanya merata di seluruh kepala (tidak terbatas hanya satu tempat saja). Kabar baiknya, apabila penyebabnya hilang, rambut akan tumbuh kembali.
3. Alopecia Areata

Ini adalah rambut rontok yang disebabkan oleh auto-immune. Kerontokan rambut dapat terjadi tiba-tiba dan biasanya pada suatu tempat tertentu, bisa di kepala maupun di tempat lainnya seperti di alis atau bulu mata. Rambut rontok ditandai oleh bintik-bintik seperti lingkaran. Alopecia Areata biasanya hanya bersifat sementara dan rambut dapat tumbuh kembali apabila auto-immune atau penyebabnya hilang.
4. Degenerasi Folikel
Banyak wanita yang suka rambutnya di model karena tuntutan jaman. Ada yang di warnai atau dibonding (diluruskan) dan tentunya menggunakan bahan kimia. Hal ini bisa mengakibatkan efek negative pada folikel rambut dan penyebab dari rambut rontok. Apabila rambut rontok dapat diketahui, tentunya akan mudah bagi penderita, karena penggunaan bahan kimia dapat dihindari/diganti, tetapi apabila tidak diketahui, hal ini dapat menjadi kondisi rambut rontok yang permanen.Dari semua kondisi rambut rontok, yang paling sering terjadi dan lebih sulit diobati adalah Alopecia Androgenic (genetik)
Apabila anda mengalami rambut rontok yang disebabkan oleh Alopecia Androgenic, pengobatan harus dilakukan dari 2 cara supaya efektif. Yaitu, me-block pembentukan hormone Androgen/DHT, dan memberikan rangsangan untuk tumbuh rambut di kepala.
Usaha me-block DHT dapat memakai DHT blocker dari bahan alami, karena akan lebih aman daripada bahan kimia. Green Angelica anti DHT merupakan inovasi baru dari produk anti dht yang banyak beredar di pasaran, rata-rata produk anti dht berupa suplemen diminum, bisa menimbulkan residu dan efek samping, dan proses yang di hasilkan dari suplemen anti dht yang di minum lebih lama, karena harus di proses oleh tubuh darah dan ikut aliran darah tubuh baru masuk ke folikel rambut. dalam proses ikut alirah darah, juga melalui fungsi ginjal sebagai penyaring zat-zat tubuh. Kandungan aktif green angelica adalah extract saw palmetto dan olive oil extract
Tidak ada komentar:
Posting Komentar